MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA
BERBAGAI SENYAWA ORGANIK
Baiklah
pada materi sebelumnya sudah mempelajari tentang mekanisme reaksi oksidasi pada
senyawa organik. Maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang reaksi
reduksi senyawa organik. oksidasi dan reduksi adalah proses yang sama
pentingnya, kita sering menggambarkan reduksi Reaksi menggunakan istilah yang
terkait dengan oksidasi. Misalnya, ketika kita mengurangi molekul, kita katakan
itu dalam "tingkat oksidasi yang lebih rendah" daripada dalam
"keadaan reduksi yang lebih tinggi". Demikian pula, kami mengukur
tingkat reduksi atom C dengan "angka oksidasi" nya. Karakteristik
reaksi reduksi berlawanan dengan karakteristik reaksi oksidasi. Sebagai
Hasilnya pada molekul organik kehilangan oksigen dan / atau mperoleh hidrogen
dalam reaksi reduksi. Reaksi reduksi juga mengalami penurunanan biloks(bilanganoksidasi).
Reaksi reduksi pada berbagai senyawa organik
1. Reaksi reduksi pada aldehid dan keton
Sumber paling umum dari
hidrida Nukleofil adalah litium aluminium hidrida (LiAlH4) dan natrium
borohidrida (NaBH4). Anion hidrida tidak ada selama reaksi ini; sebaliknya,
pereaksi ini berfungsi sebagai sumber hidrida karena adanya ikatan
logam-hidrogen polar. Karena aluminium lebih sedikit elektronegatif daripada
boron, ikatan Al-H di LiAlH4 lebih polar, dengan demikian, menjadikan LiAlH4
agen pereduksi yang lebih kuat. Brikut gambar LiALH4 dab NaBH4:
Reaksi reduksi pada keton adalah sebagai berikut:
Mekanisme reaksi
reduksi pada keton dengan menggunakan reagen LiALH4 ada dua tahap. Tahap
pertama adalah Serangan nukleopilik oleh anion hidrida. Dan pada tahap kedua
ialah Alkoksida terprotonasi Lalu akan menghasilkan alkohol sekunder dan LiOH.
Reaksi reduksi pada aldehid adalah sebagai berikut:
Mekanisme
reaksi reduksi pada aldehid dengan menggunakan reagen LiALH4 ada dua tahap.
Pada tahap pertama serangan nukleofilik pada atom C. LiAlH4 sebagai hidrida
nukleofil terurai menjadi H+ dan LiAlH3- yang mana anion hidrida akan
menyerang gugus C pada C=O sehingga ikatan phi terputus menghasilkan kompleks
logam alkoksida kompleks. lalu pada tahap kedua yaitu Alkoksida
terprotonasi dan akan menghasilkan alkohol primer.
Permasalahan:
1. Sumber paling umum dari hidrida Nukleofil adalah
litium aluminium hidrida (LiAlH4) dan natrium borohidrida (NaBH4). Pada reaksi
reduksi aldehid di atas menggunakan hidrida nukleofil LIALH4. Bagamana jika
reaksi reduksi aldehid menggunakan hidrida nukleofil NaBH4? Apa pengaruh dari
hasilnya?
2. Pada mekanisme reaksi reduksi aldehid akan
menghasilkan alkohol primer. Nah Bagaimana jika reaksi reduksi berlangsung pada
formal dehid? Jelaskan!
3. Pada reaksi reduksi asil klorida dengan litium
aluminium hidrida (LiAlH4) sehingga pada intermediet aldehidnya tak terisolasi
menghasilkan alkohol seperti mekanisme di bawah ini!
Bisakah reaksi reduksi asil klorida
ini berlangsung jika intermediet aldehidnya terisolasi? Jelaskan!
Baiklah saya Rizki Haryati NIM A1C119004 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3.
BalasHapusJika reduksi dengan LiAlH4, asil klorida akan menjadi alkohol primer. Reduksi melalui mekanisme substitusi asil nukleofilik dimana ion hidrida (H–) menyerang gugus karbonil membentuk intermediet tetraheral dan akan mengeluarkan Cl–. Aldehida yang terbentuk segera akan direduksi oleh LiAlH4 dan menghasilkan alkohol primer.
Terimakasih